Bagi Newbie (Pemula) seperti saya kadang dalam memulai budidaya masih mengalami kebingungan dalam mengambil langkah pertama terjun dalam dunia per-lele-an. terutama yang memiliki latar belakang yang jauh dari dunia budidaya/Ternak. Sebut saja ketika sudah ada niat untuk terjun ke dunia per-lele-an ini kita akan akan dipusingkan dengan mulai mencari kemana kita akan menjual hasil panen dan lain-lain.
Satu hal yang ingin saya utarakan adalah sebelum memulai terjun ke dunia per-lele-an, terlebih dahulu kita harus menetapkan tujuan kita terjun kedalam dunia per-lele-an ini. apakan kita ingin ternak lele?, atau kita ingin bisnis lele?
Nah lho emang apa bedanya? gak tau juga ya hehe, cuma kita coba lihat aja dari bebera analogi dibawah ini.
Lalau kita cuma mau ternak lele itu gampang, karena untuk ternak lele tidak perlu banyak parameter yag di perhatikan. kita cukup punya 1 kolam, tebar dengan kepadatan 100/m3, selesai, kasih pakan apa aja yang lele suka Insya Allah ampe panen idup dan berhasil. Karena yang kita kejar saat ternak lele adalah hasil panen lele. bisa berhasil atau tidak panen. Gak usah difikirin tu hasilnya nutup biaya produksi apa enggak ya kan.
Nah lain halnya jika kita akan bisnis lele, kita harus mengerti alur produksi lele dari hulu sampai ke hilir, sekaligus pemasarannya. karena yang kita kejar dalam bisnis lele adalah profit/keuntungan. banyak hal yang harus di rencanakan dengan baik. contoh:
jadi jangan terjebak dengan kata coba-coba. karena dijamin akan rugi, bisnis lele koq coba-coba hehe. walaupun cuma seratus ato dua ratus rebu tetep uang, kalo rugi ya nyesel juga bos. heheLalau kita cuma mau ternak lele itu gampang, karena untuk ternak lele tidak perlu banyak parameter yag di perhatikan. kita cukup punya 1 kolam, tebar dengan kepadatan 100/m3, selesai, kasih pakan apa aja yang lele suka Insya Allah ampe panen idup dan berhasil. Karena yang kita kejar saat ternak lele adalah hasil panen lele. bisa berhasil atau tidak panen. Gak usah difikirin tu hasilnya nutup biaya produksi apa enggak ya kan.
Nah lain halnya jika kita akan bisnis lele, kita harus mengerti alur produksi lele dari hulu sampai ke hilir, sekaligus pemasarannya. karena yang kita kejar dalam bisnis lele adalah profit/keuntungan. banyak hal yang harus di rencanakan dengan baik. contoh:
- Berapa banyak kolam yang harus dibuat agar bisa dengan cepat mengembalikan jumlah investasi kita
- berapa banyak tebar benih
- sistem budidaya apa yang efisien dan menghasilkan keuntungan paling banyak
- beli bibit dari mana yang bagus
- jual harus dengan harga berapa agar tidak rugi,
- dll lah pokonya
Oke dah ane gak mau kebanyakan nulis pegel juga, pokoknyamah gitu lah ya, tentukan tujuanmu supaya usahanya lancar.... Amiin.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers
Permisi om, maaf saya mau tnya .. saya pemula om, baru buat kolam uk 2x1x0.75 .. itu kemarin saya tebar padat 1500 ekor .. saya pakai sistem kocor + pakai aerator juga, apakah itu cara yg benar atau lebih baik pakai kocor saja/aerator saja ???
BalasHapus