Saya pernah mengikuti pelatihan yang diberikan oleh salah seorang pengurus ALSI (Asosiasi Lele Sangkuriang Indonesia), yang memang sangat dekat dengan Abah Nasrudin. Tapi agak bingung merangkum hasil dari pelatihan itu walaupun memang cukup mudah untuk dipraktekan. Agar ilmunya manfaat dan bertambah banyak yang mendalami budidaya Lele Sangkuriang ini, saya ingin merangkum hasilnya dan meng-sharenya di blog ini.
Gambar dari https://www.facebook.com/groups/komunitaslelesangkuriang/ |
Eh pas liat-liat kaskus - judul threadnya kalo gak salah New budidaya lele (pembenihan-pembesaran), ternyata ada peserta lain yang juga pernah ikut pelatihan dan membuatkan rangkuman. Saya rasa rangkumannya bagus dan mudah untuk diikuti. Saya juga menambahkan beberapa pengalaman pribadi didalamnya. Berikut rangkumannya mudah-mudahan bisa menjadi panduan singkat bagi yang ingin memulai budi daya lele sangkuriang.
Parameter dasar pembesaran ikan lele yang dipakai:
- Kolam yang dipakai kolam tembok atau terpal dengan ukuran 10m2 atau contoh 2x5meter dengan tinggi sekitar 1-1,5 meter.
- Bibit yang dipakai adalah ukuran 7/8
- Padat tebar 100 ekor/m2 (untuk beginner) dan maksimal 150 ekor/m2 yang sudah profesional
- Tidak dilakukan pergantian air selama masa budidaya, kecuali karena penanggulangan penyakit
- Lele panen pada ukuran 7-8ekor/kg
Persiapan air kolam:
- Air bisa memakai air dari sumber mana saja, dengan syarat kadar besi rendah. Kalau air PAM wajib diendapkan dulu 1-3 hari, supaya koporit menguap.
- Isi kolam hingga ketinggian 50cm
- Beri pupuk kandang yang sudah diletakkan di dalam karung (Teh celup lele) dan diikat serta digantungkan hingga setengah karung terendam dalam air. Jumlahnya adalan 1-1,5 kg/m2 atau untuk 10m2 berkisar 10-15 kg
- Larutkan cairan herbal sebanyak 2 sendok makan dan dilarutkan dalam 2 liter air serta ditambahkan 4 sendok makan garam dapur kemudian ditebar rata. Larutan herbal hanya bisa didapatkan di Abah Nasruddin atau kadernya saja. (Saya tidak memakai pupuk kandang dan sebagai gantinya memakai pupuk organik cair supaya lebih simple)
- Air akan berangsur-angsur menjadi hijau terang (pengalaman pribadi pada hari ke 4-5 akan kelihatan hijau), setelahnya akan semakin pekat.
- Tunggu selama 8 hari dan kemudian angkat pupuk kandang dari kolam
- Keesokan harinya benih siap ditebar (hari ke-9). Tebar pada pagi hari sebelum jam 11 pagi kalau mau tebar pagi atau kalau mau sore tebar setelah jam 3 sore. (Saya pernah tebar jam 1 siang banyak yang sekitar patilnya jadi berwarna merah. Tebar secara perlahan dengan metode aklimatisasi selama 5-10 menit dan usahakan lele keluar sendiri dari wadah.)
Pemilihan benih
Benih bisa dari jenis apapun: sangkuriang, dumbo atuapun phyton, asalkan sehat dengan ciri-ciri sbb:
- Gerakan ikan aktif
- Tidak terdapat luka
- Kumit/sungut tidak patah
- Sekitar patil tidak berwarna kemerahan
- Tidak ada white spot / bintik putih
Pemberian pakan:
- Setelah ditebar, lele baru diberi makan setelah 12 jam kemudian, karena untuk adaptasi dan masih banyak makanan alami di kolam.
- Tahap pertama menggunakan 781-1 atau setara sebanyak 3 kg untuk 8-10 hari. Pelet diberikan 3x sehari.
- Setelah pakan tersebut habis, tambahkan air kolam sebanyak 10cm
- Tahap kedua menggunakan 781-2 atau setara sebanyak 5 kg untuk 8-10 hari. Pemberian pelet dinaikkan menjadi 4x sehari.
- Setelah habis, tambahkan air kolam sebanyak 10cm.
- Tahap ketiga menggunakan 781 atau setara sebanyak 22 kg untuk 8-10 hari dan pemberian pakan 5-6 kali sehari,
- Sama dengan sebelumnya, jika pakan sudah habis, maka air kolam ditambahkan ketinggiannya sebanyak 10cm.
- Tahap keempat dilakukan pemberian pakan sebayak 70 kg hingga panen. Dapat dilanjutkan dengan memakai 781, akan tetapi untuk mengurangi biaya produksi dapat menggunakan pakan tenggelam seperti SNL/sinta ataupun menggunakan pakan alternatif seperti sosis bs, ayam tiren, ika runcah dsb.
Tips dalam pemberian pakan
- Pakan dicampur terlebih dahulu dengan air matang secukupnya hingga lembab, supaya tidak melukai organ pencernaan lele dan menghindari pelet mengembang di perut yang mengakibatkan kembung. Ane campur dengan sedikit probiotik, supaya bisa lebih maksimal tercerna dan sedikit terbuang menjadi feses.
- Usahakan pemberian pakan diatas jam 9 pagi dan dibawah jam 12 malam. Dan tunggu 1 jam untuk pemberian pakan setelah turun hujan. Dan jika terlihat akan turun hujan lebat, usahakan tidak memberi makan terlebih dahulu.
- Usahakan jangan sampai ada pelet yang tersisa di dalam kolam, karena akan memperburuk kondisi air.
Panen
Pengalaman dari pemberi training mengatakan bahwa dari metode diatas akan diperoleh panen antara 130-140kg pada sekitar 50-60 hari setelah tebar bibit. Dengan kematian dibawah 5%.
Menurut pengalaman pribadi saya, kematian dibawah 2%, panen pada usia 50-60 hari (namun diperlukan penyortiran untuk menyeragamkan ukuran)
Menurut pengalaman pribadi saya, kematian dibawah 2%, panen pada usia 50-60 hari (namun diperlukan penyortiran untuk menyeragamkan ukuran)
Mudah-mudahan bisa jadi pencerahan buat temen-temen yang lain.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers
Penyebaran lele sangkuriang cukup di kenal se nusantara
BalasHapusbenar mas, cukup booming, mungkin karena teknik pemeliharaaannya yang sudah higienis, sehingga meningkatkan citra lele
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMas saya mau tanya, brpakah suhu,Ph air yg ideal buat lele sangkuriang, prebiotic apa yg biasanya mas gunakan, penyortiran di hari ke berapa?
HapusMaklum mas masih pemula...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBetul lele sangkuriang dari segi rasa seperti rasa udang , kering ga basah
BalasHapusPokoknya lele sangkuriang oke lah
Betul lele sangkuriang dari segi rasa seperti rasa udang , kering ga basah
BalasHapusPokoknya lele sangkuriang oke lah
Betul lele sangkuriang dari segi rasa seperti rasa udang , kering ga basah
BalasHapusPokoknya lele sangkuriang oke lah
penjelasannya kurang detail, u' pemberian pakan diatas itu untuk jumlah bibit ikannya brpa...???, mnta tlong djlaskan...
BalasHapuswah juragan kelewat baca kali gan, di artikel lain sudah jelas sekali di jelaskan, bahkan secara rinci, sampe-sampe ada sop nya gan. Silahkan baca disini gan:
Hapushttp://komunitas-lelesangkuriang.blogspot.com/2013/08/standard-operation-procedure-sop.html
Ga juga tuh karna sy anak nya abah nasrudin
HapusWAh gitu ya gan Ali Mukti?, Kalo begitu silahkan bagikan bagaimana yang benar teknik budidaya menurut Abah Nasrudin.
HapusKami nunggu cara yang dipakai oleh abah nasrudin dari anaknya gan Ali Mukti
Nice info nech gan,
BalasHapusPermisi saya juga maw Numpang Promosi yaa gan..
untuk teman - teman yang mencari benih lele bisa mampir k saung saya..
kontak :
→ Lokasi Benih Lele Sangkuriang Jl. Lodaya 1 No. 8 Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
Contact Person: 087875222725
→ Blog : mickuu.blogspot.com
thx gan untuk tumpangany :)
sukses selalu untuk agan-agan smuany
Saya mau bikin kolam 4x6m utk lele sangkuriang, dtempat saya DPL 600-700m, suhu sejuk, cuara cerah. TAPI... DI TEMPAT SAYA (KEBETULAN PERUMAHAN) KANAN KIRI DEPAN BELAKANG GAK ADA AIR BERSIH DR ALAM, ALIAS SEMUA PAM/PDAM.
BalasHapusDisebutkan kalau dng air pdam diendapkan 3hari. Setau saya tdk setiap hari PDAM memberi kaporit di bak penampungan air mrk. Katakanlah 1 minggu sekali.
1. Apa walau saya ambil air utk isi kolam lele di waktu bukan pada saat PDAM memberi kaporitnya, apa air tetap harus diendapkan?
2. Bagaimana caranya mengukur kadar kaporit/besi dalam air pdam? apa nama alatnya dan beli dimana mas?
3. Bagaimana klo saat air kolam lele kurang, katakanlah 10cm setelah bbrp x periode makan lele, kan harus dtambah lg airnya. Apa air tambahannya misal dr PDAM juga sebelumnya harus diendapkan sejumlah volume air dalam kolam yg kurang tsb?
MOHON SEKIRANYA BANTUAN MENJAWAB. saya mo ternak lele sangkuriang 1-2bln lg. terima kasih mas.
Untuk suhu tidak masalah. Saya budidaya lele di suhu rendah juga, dan hasilnya lumayan bagus.
BalasHapus1. Untuk hal ini, saya ada bebeapa teman yang menggunakan air dari PDAM selama melakukan persiapan dengan baik (pengomposan air) tidak ada masalah.
2. coba saja ukur ph nya, alatnya PH meter atau PH Tester
3. Sebaiknya air untuk menambahkan digunakan air yang sudah di kompos/endapkan. namun menurut pengalaman saya, jika menggunakan kolam terpal, penyusutan air tidak akan sedrastis itu pak.
semoga awaban ini bisa sedikit membantu permasalahan yang bapak alami. Selamat memulai pak.
terima kasih infonya gan, memang seharusnya ilmu itu disalurkan & bukanya di calo kan,,,mudah2an bermanfaat
BalasHapusAmiin
Hapusminta sarannya gan : saya memelihara lele di kolam tembok..dengan air yang mengalir sumbernya dr sungai. apa itu baik? apa sebaiknya di tutup aja/tidak di aliri air?? mohon petunjuknya
BalasHapusSUmber air selama tidak beracun/kotor tidak maalah, kalau dari sungai yang kotor, lebih baik disaring sebelum masuk kolam.
HapusKolam sebaiknya di tutup saja, pengalaman ane kolam lebih baik tidak ada aliran air karena dengan adanya aliran air, suhu kolam akan mudah berubah (karena lele sangat terpengaruh dengan perubahan suhu)
untuk pemilihan terpal yang bagus buat kolam, silakan bisa dbaca disni
BalasHapushttp://www.indoplastik.com/terpal-lokal-dan-terpal-import/
Boleh ikut tanya gan, ane beginner nih. Untuk setiap bulan nanti apa lele harus di sortir?
BalasHapusDan untuk atap lele apa dibiarkan terbuka kena panas dan kena hujan gitu aja?
Mohon pencerahannya master master diatas
Tidak perlu, kalo ane pas opanen aja di sortir
Hapusbiarkan terbuka biar bagus
Gan bisa minta alamat pa nasrudin??
BalasHapusGan bisa minta alamat pa nasrudin??
BalasHapusMinta nomer hp sampean maasss
BalasHapusMinta nomer hp sampean maasss
BalasHapus