Utama » , , » Cara Mensterilkan Kolam Beton dari bau Semen

Cara Mensterilkan Kolam Beton dari bau Semen

Dipostingkan Oleh Ridwan Labs pada Selasa, 23 Juli 2013 - Diupdate Pada: Selasa, Juli 23, 2013

Selain kolam terpal, banyak pula peternak yang menggunakan beton sebagai media pembuatan kolam. Selain karena lebih kuat, umur kolam beton juga cukup lama, sehingga lebih memudahkan dalam peraeatan. namun untuk kolam baru, penanganan yang salah dapat menjadikan bibit atau komoditas lele kita menjadi kurang maksimal pertumbuhannya.

Gambar dari google images

Lho Kenapa? hal ini disebabkan pada kolam baru, kandungan bahan kimia terutama dari semen masih menempel kuat pada dinding kolam, sehingga bahan-bahan kimia inilah yang akan membuat ikan/lele kurang baik atau bahkan mati.

Memang lama kelamaan bahan-bahan ini akan hilang dengan sendirinya, namun secara alami butuh waktu 4-6 bulan sebelum kolam dapat digunakan. Lama banget ya hehe. tentu harus ada solusi untuk hal ini.

Berikut tips yang bisa digunakan untuk mensterilkan kolam beton sebelum digunakan.

  1. Pastikan kolam semen tersebut sudah benar-benar kering. Pastikan beton semen sudah kering dan keras.
  2. Cara 1: Rendam kolam tersebut dengan cara diisi air sampai penuh dan dikuras setiap 3 hari dan kemudian diisi kembali. Hal ini dilakukan berulang sampai dengan 1 minggu. 
  3. Cara 2: Kalau mau lebih singkat, kita bisa memakai irisan batang pisang yang digosokkan ke seluruh dinding dan dasar kolam. Setelah digosok, kemudian kolam diisi sampai penuh. Keesokan harinya kuras dan digosok kembali dan lalu diisi kembali. Esoknya, tinggal kuras dan kolam sudah siap dipakai.

Mudah-mudahan dengan cara ini, kolam beton bisa steril dari residu semen.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Salam Patilers

2 comments: